Rabu, 25 September 2013

Tumbuhan yang bisa dijadikan sumber makanan dalam survival

Cantigi

Pohon kerdil inilah yang memberikan bantuan terhadap pendaki untuk berpegang ketika naik dan turun gunung. Pohon ini pulalah yang melindungi pendaki dari terjangan badai. Pohon ini pulalah yang menyediakan lantai yang nyaman untuk bivak. Ia hasilkan buah dan pucuk yang bisa dimakan bagi pendaki yang tersesat.


Cantigi ( Vaccinium varingiaefolium ) tumbuh di Hutan Pegunungan Atas, pada ketinggian 1500 – 2400 mdpl. Tajuk pohon biasanya memiliki ketinggian yang sama sekitar 20 meter. Daunnya juga lebih kecil. Ini dikarenakan kekurangan makanan dan nutrisi. Cantigi dominan tumbuh di hutan Sub Alpin. Daun Cantigi cantik, merah bersinar.

Cantigi memiliki daya tahan yang hebat. Mampu tumbuh di media yang sedikit makanan dannutrisi. Akarnya kuat mencengkeram. Sehebat apapun badai, Cantigi tak akan tumbang. Kuat mengadapi cuaca yang ekstrim dingin, dan menepis panas yang lekang.

Pohpohan (Pilea trinervia Wight)


Tumbuhan perdu kecil ini tingginya bisa mencapai 2 meter, daunnya membundar telur hingga melonjong atau melonjong menjorong,permukaan bawah daun berbulu coklat tegak pada tulang-tulang daunnya.hidupnya di hutan-hutan yang becek di dekat mata air, hutan berlumut dan tempat-tempat yang teduh  Tanaman ini dapat tumbuh dengan subur di daerah pegunungan pada ketinggian 500 – 2.500 m dpl. Pohpohan juga dapat tumbuh di daerah lembab, baik yang mengandung sedikit maupun banyak humusnya. sering dikonsumsi masyarakat sebagai lalapan karena daunnya sangat lunak dan mempunyai aroma yang khas atau berbau harum.




Begonia

tumbuhan ini merupakan tumbuhan dengan batang yang berbuku-buku,dengan tinggi bisa mencapai 1 meter. Daun membundar lonjong dan dedikit membundar ke pangkalnya pada ujung sisinya melancip,bergigi sarta ada bulu-bulu halus pada bagian permukaan daun dan bada bagian belakang daunnya. Bunga bertandan dan dalam satu tandan dapat mencapai 6-14 buah bunga,dengan jumlah tandan bunga masing-masing dua buah,serta bunganya berwarna putih atau keputihan dan kadang-kadang kemerahan. Tumbuhan ini senang hidup di hutan-hutan yang keadaannya ckup teduh. Bisa di temukan pada ketinggian 1200 mdpl ke atas
manfaat: seluruh tanamannya dapat digunakan untuk pengobatan sakit demam. Batangnya dapat digunakan sebagai pelepas dahaga karena pada batangnya banyak mengandung air walaupun rasanya asam. Kupas terlebih dahulu kulitnya. Umbi dan daunnya dapat dimakan. Rasanya asam-asam manis, cocok untuk menyegarkan badan atau penyegar dahaga

Arbei hutan

tumbuhan ini berbentuk perdu menanjak, tinggi 1,5-3 meter pucuk muda berbulu lebat, berduri jarang,daunnya majemuk, bunganya putih dan buahnya berwarna merah.tumbuhan ini dikenal sebagai strawbery hutan di kalangan pendaki gunung. Tumbuh di tepi hutan atau semak belukar. Bisa juga ditemukan pada ketinggian 2700 mdpl

Manfaat: buahnya enak dan bisa langsung dimakan, akarnya dapat digunakan untuk mengobati disentri dan kejang perut,daun mudanya dipergunakan untuk obat sariawan, batuk dan bisul
Pengolahan:untuk sakit disantri dan kejang perut,ambil akarnya dan rebus dengan 1 liter air, setelah tinggal setengah gelas, minumlah selagi dalam keadaan hangat setiap paginya. Satu genggam daun yang dibersihkan dan di rebus dengan air secukupnya hingga tinggal setengah gelas, di minum sehari dua kali. Hal ini bisa mengobati sariawan serta batuk-batuk. Bagi yang terkena bisul , lumatkan daun yang masih segar lalu tempelkan pada bagian badan yang terkena bisul. Kemudian tutup dengan kain kasa bersih.


Selada air

Tumbuhan berdaun tunggal, bertepi merata, bersirip sedikit membulat, kadang menyirip, melancip, banyak di temukan di pinggir-pinggir sungai dan di daerah yang berair bersih. Tumbuhan ini tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1000 mdpl keatas
Manfaat: daunnya dapat langsung dimakan mentah dan keseluruhan tumbuhan ini juga bisa dijadikan obat cacingan.
Pengolahan: jika digunakan sebagai obat, cuci bersih keseluruhan tumbuhan ini. Buat seperti tim dan langsung dimakan setiap pagi dan sore hari.



Markisa hutan atau koyal

Tumbuhan ini merambat di atas pohon. Daunnya melebar pada ujung daun meruncing dan pangkalnya berbentuk hati. Buahnya membulat, tumbuh di tepi hutan, semak belukar dan hutan-hutan terbuka. Tumnbuhan ini ditemukan juga pada ketinggian 1.400 mdpl.
Buahnya dapat langsung dimakan dan rasanya menyegarkan



Antan kecil


Tumbuhan yang tumbuh menjalar ini daunnya berbentuk jari,bercagap sedikit membuka serta berbagi,cupingya bergerigi,batang-batangnya menjalar,tumbuh di tanah subur,padang rumput dekat dengan air dan di sela-sela batu-batu di jalan setapak yang dekat dengan air. Tumbuhan ini dapat dijumpai mulai pada ketinggian 1100-2400 mdpl






Kiurat (daun sendok)

Tumbuhan ini mempunyai daun yang bervariasi, membundar telur, melebar hingga melanset menyempit, ujungnya membundar atau melancip, permukaan berbulu balig. Tulang daunnya ada tiga buah yang memanjang dari pangkal daun. Tumbuh di daerah berbatu dan di tempat-tempat yang terbuka hingga di ketinggian 3.300 mdpl.
Manfaat:daun tumbuhan ini sering di makan sebagai lalapan mentah maupun direbus. Selain itu, daun dan akarnya dapat digunakan untuk obat luka-luka, mimisan, diare, radang saluran pernafasan, obat cacing, influenza,pegal-pegal, batuk, disentri, sakit perut dan juga untuk antiseptik.
Pengolahan:untuk yang terkena diare,ambilah daun segarnya kira-kira 40 gram. Rebus dengan dua gelas air. Apabila tinggal sedikit kira-kira setengah gelas, dapat di minum sehari dua kali. Untuk yang terkena disentri panas, ambilah kira-kira satu mangkuk air tumbuhan ini lalu tambahkan madu dua sendok dan ditim sebantar sampai matang. Minumlah sewaktu hangat. Untuk mimisan, ambilah daun segar lalu lumatkan dan seduhlah dengan air panas dan di minum setelah dingin. Untuk yang terkena bisul, gunakan biji tanaman ini. Caranya, bersihkan bijinya lalu tumbuklah hingga halus. Tambahkan sedikit air sampai kental seperti salep dan oleskan pada kulit yang terkena bisul. Upaya ini akan menghambat pembentukan nanah pada abses (infeksi) dan mengurangi peradangan kulit.


Rasamala

Tumbuhan ini mempunyai pohon yang tinggi sekitar 40-50 meter. Bentuk daunnya menjorok hingga lonjong atau membundar telur hingga melesa, serta tepi daunnya bergerigi, buahnya coklat muda, berbulu baling di ujungnya. Setiap bongkol terdiri dari 4-18 buah. Tumbuhan ini terdapat pada ketinggian 1700 mdpl.
Manfaat: Pucuk daun yang masih muda berwarna merah dapat dimakan mentah. Ambilah pucuk dari pohon yang masih rendah. Rasa daunnya sedikit kesat, tetapi cukup enk. Getahnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti eksim.
Pengolahan: Untuk pengobatan luar seperti sakit kulit , ambilah getah dari batangnya dengan cara menggoresnya hingga keluar air getahnya, lalu oleskan atau tempelkan pada kulit yang terkena sakit



Kantong semar


Tanaman penampung air yang d kenal dengan kantong semar ini banyak di jumpai di gunung-gunung di indonesia. Air bisa di temukan dalam rongga tanaman ini yang berasal dari air hujan yang terperangkap di sana.